Ppla pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini mengulang pola pergerakan hari kemarin. Dibuka dengan penguatan yang cukup baik, yaitu 0,12%, IHSG justru tumbang signifikan di akhir sesi I.
Bahkan, pada pukul 11.44 WIB tadi, IHSG sempat tumbang hingga 1,00%. Alih-alih bangkit, IHSG justru makin terpuruk dengan melemah 68,33 poin atau 1,05% ke level 6.426,67 pada akhir sesi I, Selasa (12/02/2019). IHSG menembus level terendah di 6.424,75.
Baca Juga: Alhamdulillah, IHSG Bangkit 0,12% di Awal Sesi I
Sejumlah 8,66 miliar saham telah diperdagangkan sepanjang sesi I dengan frekuensi 302.824 kali transaksi dan nilai transaksi sebesar Rp4,58 triliun. Adapun pergerakan saham yang terpantau meliputi 99 saham naik, 280 saham turun, dan 113 saham lainnya stagnan.
Beberapa saham pemberat gerak IHSG siang hari ini yang sekaligus menempati jajaran top losers, yaitu LEAD (-8,89%), ISAT (JK:ISAT) (-8,24%), GIAA (JK:GIAA) (-7,76%), ISSP (-7,19%), WEGW (-6,83%), FREN (-6,67%), BNLI (JK:BNLI) (-5,83%), CSIS (-4,62%), PPRO (-4,24%), dan TRAM (JK:TRAM) (-4,21%).
Baca Juga: Mudah Goyah, IHSG Ditutup Merah di Akhir Sesi I
Hanya berkawan dengan Strait Times yang melemah 0,06%, IHSG menjadi indeks saham Asia yang melemah siang ini. Pasalnya, tiga indeks saham Asia lainnya kompak menghijau. Indeks Nikkei menghijau 2,57%, indeks Hang Seng menghijau 0,07%, dan indeks Shanghai menghijau 0,62%.
Baca Juga: Rupiah Jaga Gawang! Jangan Mau Kebobolan Lagi
Bisa jadi, pelemahan IHSG kali ini terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah di hadapan dolar AS. Pasalnya, rupiah juga tak mampu berkutik banyak di hadapan dolar AS. Bahkan, sejak pagi tadi, rupiah bertahan di klasemen teratas sebagai mata uang terlemah di Asia. Penulis/Editor: Lestari Ningsih